Mencegah itu Lebih Baik

Written on 20:01 by Novi Tata




Hari Jum'at adalah hari yang ditunggu-tunggu sama sebagian besar pegawai atau karyawan di suatu instansi. Termasuk juga saya. Pagi-pagi begini udah ga nyaman ada di kantor, haha, mungkin ini adalah efek libur panjang. Ngantuk banget habis senam, zzzZz, saya merindukan kasur dan bantal. Ini udah ke arah tidak amanah sama kerjaan.

Tiap Jum'at pagi memang saya coba untuk istiqomah ikut senam, habisnya saya nggak pernah olahraga. Senam ini penting, biar otot-otot tubuh tidak kaku. Pas banget di kantor ada acara senam, terus ada temen magang yang semangat banget ngajakin, hehe sebut namanya gak ya. Lha udah di fasilitasi kok nggak dimanfaatkan dengan baik. Selain itu alokasi waktunya juga lebih mudah dibandingkan harus ke sanggar senam di luar jam kerja. Kelebihan lainnya, senam di kantor itu free atau no charge atau gratis, hehe prinsip ekonomi banget ini. Kalo ke sanggar senam, kita harus merogoh kocek sekitar 7-15 ribu rupiah. Gak mahal sih, tapi tetep ya ada yang gratis.. haha.

Menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobatinya setelah jatuh sakit. Ya memang, mau dijaga seketat apapun kalo Allah bilang harus sakit ya tetep aja sakit. Tapi disini saya coba menekankan pada sisi ikhtiarnya. Yang terpenting adalah gimana kita udah berusaha, ya salah satunya berolahraga. Yang ga kalah penting adalah makan makanan yang sehat dan bergizi, ya tentunya yang halal dan baik. Gak bisa disangkal lagi kalo di luar sana banyak makanan yang justru membahayakan buat tubuh kita, meskipun rasanya enak. Contohnya? Banyaak. Liat aja deh junkfood yang berjejer di setiap mall. Ya saya nggak bilang mereka semua menjual makanan gak bergizi, tapi memang sebagian besar demikian. Herannya, stand makanan seperti itu justru rame dikunjungi sama masyarakat. Menurut hemat saya, hal itu adalah sebuah pergeseran nilai dalam masyarakat dimana masyarakat lebih suka segala sesuatu yang bersifat instan. Masyarakat gak mau yang berbelit-belit, maunya simple dan selesai. Contohnya aja, sebagian besar orang yang pernah kena tilang lebih memilih untuk "nitip" sama petugas yang menilangnya dibandingkan membawanya ke meja hijau. Ini sih berdasarkan pengalaman orang-orang, saya mah ga pernah kena tilang.. hehe yaiyalah, saya belum mahir membawa kendaraan sendiri.

Udah jauh banget nih menyimpangnya tulisan ini, kembali lagi ke cara-cara menjaga kesehatan. Kemudian selain cara-cara yang telah disebutkan tadi, kita juga harus memperbanyak minum air putih terlebih saat bangun tidur. Manfaat air putih banyak. Salah satunya untuk meringankan kerja ginjal yang selama kita tidur tidak mendapat asupan air. Air putih juga efektif untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, seperti kulit kering. Idealnya sih dalam satu hari kita minum 8 gelas air putih eh air mineral. Kalo saya sih gak ngitungin berapa gelas, ya dibanyakin aja dan mengurangi minum minuman yang berwarna. Apalagi minuman bersoda, aduduh itu sangat tidak baik buat kesehatan. 

Nah yang gak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan adalah tidak lupa untuk beristirahat yang cukup. Yang cukup itu artinya tidak beristirahat secara berlebihan. Kalau terlalu banyak istirahat akan menjadikan kita tidak produktif. Allah ga suka sama segala sesuatu yang berlebih-lebihan, jadi sewajarnya saja. Bentuk istirahat juga bukan hanya tidur, tapi juga bisa dengan ngobrol-ngobrol ringan dengan anggota keluarga lainnya atau duduk-duduk santai di taman (Haa kalo ada taman).

Last, but not least, silaturahim juga efektif loh buat menjaga kesehatan. Kesehatan hati. Kalo udah ketemu sama kerabat, sama teman lama, mesti bawaannya seneeng, sumringah. Dan itulah yang bisa bikin kita awet muda. Jadi gak perlu krim anti aging lagi kan?

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar