Tak Ada Alasan untuk Tidak Bahagia

Written on 22:31 by Novi Tata


Ketika kamu ditanya apakah kamu bahagia? Mungkin kamu akan diam sejenak kemudian menjawab ya atau tidak. Banyak hal yang bikin kita merasa bahagia di dunia ini. Apa? Banyak banget.. Kalau saya tuliskan satu demi satu di halaman blog ini, niscaya gak akan cukup. Makanya cuma sebagian aja yang mau saya tulis disini. Definisi bahagia itu emang sangat luas. Tergantung orangnya masing-masing. Saya mendefinisikan bahagia adalah kemampuan untuk mensyukuri apapun yang kita terima saat ini.

Saya mau menuliskan kisah petasan. Seperti biasanya kalau musim lebaran tiba, orang-orang membeli petasan dengan berbagai macam variasi petasan untuk sekedar memeriahkan datangnya idul fitri. Sebenernya esensi idul fitri bukan untuk meriah-meriahan. Tapi disini saya ga mau bahas itu. Ceritanya, ada seorang anak muda yang gak mau ketinggalan main petasan. Pas lagi asik-asiknya menyulut petasan, ia ga sadar kalau ia lupa untuk melempar petasan yang udah di sulut dari tangannya. Walhasil, dua dari lima jarinya putus terkena ledakan petasan. Tentu saja ia sedih dan meratapi kelalaiannya itu. Ayahnya datang pada anak tersebut dan memberi nasehat.

Ayah : Kamu sedih dua karena dua jarimu telah hilang?
Anak : Tentu saja Ayah. Sekarang aku menjadi orang cacat.
Ayah : Coba rentangkan dua telapak tanganmu. Bukankah masih ada tujuh jari saat ini? Masih ada dua tanganmu, Masih ada dua kakimu yang kuat untuk berjalan dan berlari, Masih ada dua matamu, dua telingamu, dan masih banyak yang lainnya.
Anak : Dan aku masih punya ayah yang begitu baik juga bijaksana... *senyum sumringah*
Ayah : *senyum sambil mengangguk-angguk*

Itulah bahagia menurut saya. Sekalipun banyak hal yang tidak kita miliki, tetapi sebenarnya jauh lebih banyak hal yang kita miliki. Di saat kita mampu mensyukuri apa-apa yang kita punya (sebenernya cuma dititipi sih ^^) dan tidak meratapi apa-apa yang tidak kita punya. Meratapi apa yang tidak kita miliki akan mendorong diri kita untuk menjadi pribadi yang merasa tidak beruntung. Saya gak punya ini, gak punya itu, blablabla..

Nah saya sendiri, punya banyaak hal yang patut untuk disyukuri.. cara bersyukur ya menerima dengan baik, merasa cukup dan merawatnya dengan baik.
Well,

* Saya punya Allah, yang dengan-Nya semua masalah menjadi terasa ringan, yang jauh lebih mengetahui siapa diriku dibandingkan aku sendiri. Semua hal yang seolah mustahil, menjadi mungkin bagi Allah. :) 

* Saya punya bapak ibu yang sangat sangat perhatian sama saya. Sebenernya rasa cinta dan kasih sayang bapak ibu saya itu juga merupakan representasi kasih sayang Allah buat saya, merekalah perantara kasih sayang-Nya. Ya, cinta orang tua kepada anaknya adalah satu-satunya cinta tanpa syarat.

* Saya punya dua mata yang alhamdulillah sehat, hanya sedikit minus :p Dengan dua mata ini, saya dapat bepergian tanpa menabrak benda-benda di depan saya. Dengan dua mata ini, saya dapat membaca buku, membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, meihat pemandangan yang indah, dan lain-lain.

* Saya punya hidung yang ga terlalu pesek, hehehe. Dengan hidung ini, tentu saja saya bisa menghirup gas O2 yang kata guru biologi saya di SMA, oksigen sangat penting untuk proses pembakaran (pembakaran apa ya). Maaf ya pak, saya udah agak lupa sama pelajaran biologi.

* Saya punya dua tangan yang dengannya saya bisa memegang sesuatu, saya bisa menulis di blog ini, saya bisa memberi, dan sebagainya. Membayangkan hidup tanpa kedua tangan sungguh sangat repot sekali.

* Saya punya dua buah kaki yang dengannya saya bisa berjalan bahkan berlari kalau lagi kesiangan, hehe. Dengan dua kaki ini, saya bisa bepergian ketempat-tempat baru yang belum pernah saya kunjungi. Entah gimana kalau tak ada kedua kaki ini.

* Saya dianugerahi otak dan akal yang dengannya saya bisa membedakan mana hal-hal yang benar dan mana yang salah.

* Saya punya kesempatan yang luas untuk belajar (asalkan mau belajar). Di saat banyak anak muda lain tak dapat merasakan indahnya belajar dengan berbagai alasan. 

* Saya hidup bersama keluarga yang memberikan kebebasan untuk memilih, asalkan bertanggung jawab sama pilihan saya itu.

Dan saya punya banyak hal lainnya yang wajib disyukuri keberadaannya. Ehh ada kata-kata yang kurang pas, saya nggak punya apa-apa, cuma dititipi banyak hal.. hehe..

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar