Dunia Kerja

Written on 06:37 by Novi Tata

Akhir-akhir ini aku lebih sering mengoceh di twitter. Entah kenapa kalau sudah menuliskan sesuatu di social network itu rasanya lega. Pada akhirnya blog ini pun menjadi terbengkalai, tak terurus, kumal, *ehh. Di tambah rutinitas kantor yang cukup padat karena akan ada hajat besar, Sensus Pertanian (ST) yang diadakan pada tahun-tahun berakhiran angka 3. Aku diberi amanah sebagai penanggung jawab kegiatan pengolahan ST. Amanah yang lumayan berat,, huehe. Semoga bisa menjalankannya dengan sebaik mungkin. 

Di kantor kabupaten memang masih kurang Sumber Daya Manusia (SDM). Jadi kami yang baru datang dari Jakarta langsung diamanahi tugas sebagai pelaksana harian. Mirip-mirip kepala seksi tapi ga ada staf :p. Jadi ya apa-apa dikerjain sendiri juga. Kalau untuk berkarir, memang lebih cepat progressnya di daerah. Hanya saja untuk mencari tempat belanja agak susyah. Baguslah hemat-hemat. 

Hidup disini berasa banget sendirinya. Saat di Jakarta magang kemarin, sendiri juga, tapi satu kosan ada sekitar 7 teman magang. Sekarang, satu rumah petak sendirian. Ada sih mbak-mbak di sebelah rumah, hmm, jeleknya aku ini agak malas main-main kesana kalau tidak ada perlu. Jadi temanku cuma orang-orang di kantor. Padahal membangun jaringan itu penting kan ya? Hmm..

Rencananya aku mau membeli pot dan tanaman untuk ditaruh di depan rumah. Beberapa waktu kemarin aku keliling-keliling mencari penjual tanaman hias, sepertinya tidak ada yang jual. Apa harus bawa dari hutan aja kalau pas turun lapangan nanti? :D. Selain itu, aku juga mau memelihara ikan hias, lagi-lagi aku belum nemu dimana penjual ikan hias. 

Kerja itu gimana rasanya mbak? Enak karena rutin mendapat gaji :p. Namun kalau disuruh memilih ya, aku memilih kuliah terus. Kuliah itu enak, ga monoton seperti kerja. Udah gitu, kerja kalau salah tu dimarahin, kalau bener gak diapa-apain.. haha. :3 

Satu hal yang aku dapatin di dunia kerja, sebaik apa pun kita pasti tetap akan ada orang-orang yang gak suka sama kita. Dan sangat tidak mungkin untuk membuat semua orang senang terhadap keputusan kita. Menjadi bos di kantor sendiri jauh lebih baik daripada menjadi anak buah di kantor besar. Just enjoy the process.

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar