Wonder Women

Written on 04:01 by Novi Tata

Setiap ibu pasti dititipi rasa kasih sayang oleh Allah. Jika ditanya siapa sosok yang aku kagumi, dengan cepat aku pasti akan jawab ibuku. Ibuku, wanita yang sangat bersahaja dalam tingkah laku dan kesehariannya. Tak perlu polesan make up yang wah, ibuku tetap terlihat cantik. Kecantikan itu terpancar dari sikapnya. Ia begitu sabar dalam menjalani kehidupan yang keras ini. Tak pernah ada keluhan yang keluar dari lisannya.
Dari ibu, aku belajar banyak hal. Belajar bagaimana cara mencintai, belajar untuk ikhlas, dan belajar mengenai banyak hal dalam kehidupan.

Apapun yang bisa membuatnya bahagia, akan kulakukan selama tidak melanggar ketentuan-Nya. Aku akan menjadi anak terbaik yang pernah dilahirkan olehnya kedunia.
Aku sungguh bisa merasakan dalamnya kasih sayangnya saat ulang tahunku beberapa minggu yang lalu. Seperti biasa, setiap akhir pekan, aku pulang kerumah di daerah Tangerang. Dengan menempuh jarak sekitar 60 km perjalanan, akhirnya aku sampai kerumah. Sesampainya dirumah ternyata ibu belum pulang kerja. Sembari menunggu ibu, aku merebahkan diri di depan televisi. Tak lama, terdengar suara langkah kaki. Itu pasti ibu, aku langsung bergegas untuk menyambut. Ternyata benar itu ibu dengan membawa sebuah kotak besar di salah satu tangannya. "Apa itu bu??" tanyaku keheranan. "Selamat ulang tahun ya nak, ini ibu belikan kue untukmu" jawabnya. Mendadak dadaku terasa disusupi perasaan bahagia yang luar biasa. Tak hanya itu, ia kemudian menuju kamar untuk menunjukkan sesuatu padaku. "Nah ini yang ibu janjikan padamu tempo hari. Ibu membelinya kemarin sepulang kerja." imbuhnya dengan menunjukkan sepasang rok dan kaosnya yang cantik. Saat itu sebenarnya aku ingin menangis, menangis bahagia. Tapi aku malu pada ibu. Kebahagiaan yang muncul bukan dari harga kado maupun kuenya, tapi karena niat tulus ibu yang ingin membahagiakan anaknya ini.

Aku menyayangimu, ibu... 

Ya Allah, Engkau tidak pernah sia-sia dalam menciptakan segala sesuatu. Engkau melengkapi kehadiranku di dunia ini dengan seorang ibu yang di dalam hatinya, Engkau tanamkan rasa kasih sayang yang luar biasa. Maha suci engkau ya Rabb, Tuhan semesta alam...

Jakarta, 5 Des 2010
19.00 waktu sudut komputerku

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Posting Komentar