Lasusua Story : Part 1
Written on 07:48 by Novi Tata
Kalau halaman entri blogspot udah terbuka, langsung hilang aja ide-ide yang ada di kepalaku.. *alasan*. Tadi sore setelah magrib aku ke kantor untuk kirim foto hasil sosialisasi ke provinsi. Ternyata kapasitas internet kantor enggak mampu untuk kirim file sebesar 11 MB. Padahal besok harinya si bos pasti nanya, "Udah dikirim novi foto-fotonya?". Hedeh aku mau jawab apa coba. Ternyata koneksi internet kantor itu limited alias berkuota. Kalau kuotanya habis, ya terpaksa kecepatannya diturunkan.
Pas aku mau pulang ke arah kosan, aku lihat ada warung kopi gitu ada tulisan wifi. Aku mampir dan menanyakan, ternyata memang ada fasilitas wifi. Aku kembali lagi ke kantor untuk mengambil laptopku. Ketika sampai disana, laptopku gak bisa buat browsing. Hoalah kenapa ini, pikirku. Usut punya usut, ternyata kemarin IP address-nya habis aku obrak-abrik. Jadi dia tidak mau terhubung ke internet. Sambil kirim file, maem roti bakar dan teh manis, dan dikerubuti nyamuk.
Sambil chatting sama Diana yang ada di Sukamara sana, ujug-ujug dia bilang bagaimana kalau resign saja setelah menikah nanti. Haha, aku juga maunya begitu, fokus mengurus keluarga. Tapi kendalanya orang tua yang sepertinya akan berat mengijinkan. Mereka mikirnya pasti gini, sudah sekolah tinggi-tinggi untuk apa kalau 'hanya' jadi ibu rumah tangga. Sebagian orang menganggap kalau jadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang remeh, pekerjaan yang mudah dan semua orang bisa.
Menurutku, jadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sangat kompleks. Bagaimana tidak, jam kerjanya dari sejak membuka mata hingga tidur kembali. Ya jam kerja seorang ibu rumah tangga sungguh panjang. Belum merasakan sendiri, jadi belum tau bagaimana yang sesungguhnya. Sekali lagi, tolong jangan remehkan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.
By the way, laki-laki yang baik untuk wanita baik-baik kan yah.. *Mari berbenah diri*. Dimanapun kamu berada, calon imamku, mari kita perbaiki diri. Semoga segala rasa cinta tercurah hanya kepada yang sudah dihalalkan. Aamiin. Galau, kemudian bobok.. :p
If you enjoyed this post Subscribe to our feed