Written on 20:37 by Novi Tata
Gambar di atas hasil utak-atik inkscape.. Ada temen yang mau buka lapak batik. Udah aku kasih installer inkscape-nya kan? Hoho diutak-atik aja, pasti kamu bisa buat yang jauuh lebih bagus dari yang saya buat. Well, semoga usaha bareng si masnya lancar. :)
Posted in
teknologi
|
Written on 01:31 by Novi Tata
Hampir satu bulan ini aku menemani seorang anak SD kelas 1 untuk belajar. Namanya panggilannya Chris. Anaknya lucu, imut, dan yang terpenting adalah nurut. Kalau sudah agak bosan belajarnya, terlihat banget dari ekspresi wajah dan sikapnya. Anak kelas 1 SD jaman sekarang sangat berbeda sama anak kelas 1 SD jamanku dulu, sekitar tahun 1996. Seingatku dulu pelajarannya hanya matematika, bahasa indonesia, dan yang lain lupa deh apalagi. Kemarin aku iseng tanya sama Chris pelajaran apa saja yang diajarkan di sekolahnya. Wuaa ternyata ada 17 mata pelajaran, itupun sepertinya masih ada yang terlupakan. Dia sudah belajar bahasa inggris, komputer, bahasa mandarin (yang ini aku blank bangeet), dll.
Aku masih ingat banget dulu mulai belajar bahasa inggris kelas 5 SD. Itu pun masih sangat standar, tentang greeting. Pas masuk sekolah menengah pertama di SMP 9 Tangerang, masih belum tau apa-apa sama sekali mengenai tenses dalam bahasa inggris. Hasilnya setiap ulangan harian dan mengerjakan tugas-tugas di sekolah hasilnya jeblok. Pernah, suatu hari aku dan sebagian besar teman sekelasku tidak mengerjakan tugas rumah, gurunya pun berang dan kami disuruh mengerjakan tugas itu di luar kelas. Istilah kerennya mah lesehan, hehehe.
Pelajaran komputer malah lebih parah lagi. Percaya atau tidak, aku baru mengenal komputer kelas 1 SMP. Itupun seminggu sekali saja jadwalnya. Huaa, tertinggal banget ya. Pertama kali pelajaran komputer a.k.a TIK, menyalakan komputer saja gak tau gimana caranya. Jauh tertinggal sama anak pak guru yang usianya sekitar kelas TK atau 1 SD. Kadang anak kecil itu main ke sekolah (lab komputer) dan memainkan game kesukaannya. Aku yang kala itu masih pemula dalam menggunakan komputer sampai berdecak kagum. Pernah juga suatu ketika aku kurang berhati-hati sampai kena setrum dari komputer laboratorium sekolah.
Di SMA, kalau bahasa inggris udah lumayan. Apalagi pelajarannya sering banget mengulang pelajaran pas SMP. Jadi udah ga begitu terkendala dalam belajar bahasa inggris. Nah kalau komputer masih cupu juga di SMA. Laboratorium komputernya cuma ada 1 padahal jumlah siswa yang satu angkatan sama aku aja ada 9 kelas. Jadi kalau dihitung sama kakak kelasnya juga, jumlah siswa saat itu ada 27 kelas kalau rata-rata tiap angkatan adalah 9 kelas. Jumlah komputer di laboratorium itu juga relatif sedikit, hanya sekitar 30 unit komputer. Dari sekian banyak komputer, hanya 2 sampai 3 saja yang terkoneksi dengan internet. Nah, gak heran makanya kalau kami hanya bisa belajar komputer sekali dalam seminggu. Materi yang dipelajari pun hanya office.
Internet. Penemuan yang luar biasa yang biasa kita sebut internet udah bikin pola hidup banyak orang berubah. Kalau jaman dulu berkirim kabar sama kerabat butuh waktu banyak. Sekarang bisa real-time bahkan bisa tatap muka melalui video conference. Aku baru mengenal internet di kelas 3 SMA. What?? Iya, terlambat lagi ya aku mengenalmu, cieeh. Waktu itu warnet di daerah kami masih sangat jarang. Kalau pun ada, harganya selangit. Biasanya aku dan teman-teman mendatangi warnet untuk mencari informasi dunia perkuliahan. Sampai informasi tentang kampusku juga kudapatkan melalui internet. Makasi ya interneet, hhaaha. Pernah juga aku dan teman-temanku ke warnet cuma sekedar chatting. Saat itu kami pikir semua yang dikatakan orang yang sedang chatting melalui internet adalah benar. Ternyata tidaak, banyak hoax-nya.
Karena di sekolah terbiasa menggunakan disket untuk media penyimpanan data, jadi aku belum tau yang namanya flash disk saat kuliah di tahun pertama. Bahkan aku minta diajari untuk menggunakan flash disk sama temen kosku.. Hahaa, memalukan. Akhirnya di tahun pertama aku membeli flash disk pertamaku, Kingston 1 GB. Flash disk itu kugunakan untuk menyimpan tugas-tugas perkuliahan hingga beberapa mp3. Di hari pertama tahun kedua ternyata aku dijuruskan ke jurusan yang ada komputer-komputernya gitu.. Huuhu what a shock day is it. Teman-teman yang memiliki nasib sama sepertiku ada yang histeris, hingga ada juga yang menangis tersedu-sedu. Aku tetep stay cool padahal sedih dan bingung juga. Bingung kenapa aku yang masih gagap sama teknologi itu dijuruskan ke jurusan yang berbau teknologi. Satu yang ada di kepalaku saat itu. Aku belum punya komputer dan mau gak mau harus beli buat belajar. Hingga akhirnya di tengah tahun kedua alhamdulillah komputer pertamaku terbeli juga.
Komputerku itu ternyata lebih banyak dipakai untuk nonton film dan main game Plants vs. Zombie.. haha. Game itu bikin addicted banget. Rasanya belum puas kalau belum menamatkan game itu. Dan sekarang alhamdulillah udah tamat *bangga mode*. Seiring berjalannya sang waktu, aku naik ke tingkat 4 dan skripsi sudah menghadang. Kebutuhanku akan komputer sudah lebih kompleks. Aku butuh komputer yang fleksibel untuk di bawa kemana-mana. Berbekal tabunganku dan ditambahin sama ibu juga, akhirnya alhamdulillah aku bisa membeli ASUSku saat ini. Hehee, dia yang menemani aku saat mengerjakan skripsi. Pernah deh dia 12 jam hidup terus karena aku lupa mematikannya. Saat itu aku belum pakai hibernate otomatis. Aku akui dia laptop yang cukup handal,, haha, bukan promosi ye wong kagak dibayar. Dia yang menemani aku seminar, menemani aku sidang. Next, aku belum punya tablet pc ni sekarang. (#hlo?)..
Posted in
teknologi
|
Written on 01:59 by Novi Tata
Teman-temin, gambar di atas adalah hasil utak-atik olah digital menggunakan GIMP. Keliatan banget ya kalau masih newbie. Yang penting keinginan saya untuk belajar cukup kuat (Ohya?). Yaa.. Blog saya ini kan emang tempat curhat-curhat gak jelas, tempat melepaskan unek-unek, tempat menyalurkan hobi saya. Jadi sah-sah aja ya kalau saya majang foto hasil olah digital tapi masih memprihatinkan banget kayak gitu, hehehe. Di tengah kegalauan yang semakin hari semakin menjadi-jadi (ceilah), lebih baik kan saya mencari kegiatan yang bermanfaat. Oia, ngomongin masalah galau, saya jadi ingat salah satu status facebook adik tingkat saya. Tadi pagi saya udah sempet PrintScreen buat kasih lihat image-nya. Nama saya sembunyikan untuk menjaga privasinya.
Serasa ditampar bolak-balik baca status itu. Ngenaa banget. Saya juga ga tau pasti apa definisi galau yang sebenarnya. Setelah melakukan beberapa survei kecil, saya menyimpulkan bahwa galau itu adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal tetapi sulit untuk membaginya kepada orang lain. Keadaan seperti itu menyebabkan kita merasa tidak tenang, risau, resah, gelisah, dan sebagainya.
Kembali lagi ke status di atas, saya merasakan benar bahwa saat-saat galau bagi saya adalah ketika saya merasa jauh dari Tuhan. Ibadah menjadi tidak khusyuk lagi, makan tak enak, tidur tak nyenyak. So, intinya obat galau itu caranya dengan semakin mendekatkan diri sama Allah.
Oia teman-temin, kemarin mampir juga ke blog tentang kegalauan. Ada satu artikel yang isinya kira-kira begini, bagaimana kita bisa terus-menerus larut dalam kegalauan sementara orang lain sedang sibuk memikirkan dan berusaha untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Waktu kita kan emang sama ya semuanya. Kalau kita hanya bersibuk ria dengan kegalauan, sementara orang lain sedang berbenah diri untuk jadi lebih baik, jelas kita akan tertinggal. So guys, wake up dari kegalauanmu.. Jangan jadikan jejaring sosial sebagai tembok ratapan yang semua orang bisa membacanya.
Posted in
abstrak,
teknologi
|
Written on 00:53 by Novi Tata
Pfiuuh, seharian ini menggeje dengan mengutak-atik mainan baru. Mainan baru? He iya ini dapet mainan baru yang bisa ngutai atik foto, tapi bukan photoshop. Ini free license, namanya GIMP. Dan ada lagi satu temannya yang juga free license yang namanya Inkscape. Nah kata orang-orang yang udah pada ahli, inkscape ini fungsinya mirip-mirip sama corel draw. Tapi ya namanya free license pasti ada fitur-fitur yang tidak tersedia seperti yang disediakan di corel. Untuk pemula yang sangat abal-abal seperti saya cukuplah. Udah ga sabar nih mau kasih unjuk hasil karya pertama saya, haha.

Saya bukannya suka sama warna hitam putih. Cuma saya memang belum nemuin gimana cara mewarnai gambar, hiks. Kalau agan-aganwati tau, boleh share dunk. Kalau mau buat kaligrafi juga bisa pake inkscape. Oia daritadi saya ngomong tentang free license mulu tanpa ngejelasin apa itu free license. Jadi, software free licence itu bisa digunain oleh siapa aja, dari bapak-bapak, anak-anak, ibu-ibu, mahasiswa, bahkan balita pun boleh asalkan udah bisa mengoperasikan komputer. Gak perlu membayar lisensi produk. Selain itu, software tersebut boleh dikembangkan kalau memang mau mengembangkannya. Istilah kerennya itu, General Public License (GPL).
Kalo ada yang free license, untuk apa beli produk yang berbayar tapi bajakan? Bukannya itu termasuk mencuri ya..? Kalau kita belajar tapi sarana dan prasarananya kurang jelas keabsahan pemakaiannya, terus gimana dong sama ilmunya nanti? Berkah ga ya? Mulai dari diri sendiri, say no to bajakan... Saya yang masih sangat awam di dunia per-software-an udah ngomong macem-macem ni. Haduuh semoga bukan sok tau ya. Jadi, please correct me if i wrong yaa.. cmiiw.
Posted in
teknologi
|